Mengapa diberikan nama “Kesaktian Pancasila”?
Pemberian nama “Kesaktian Pancasila” merujuk pada makna simbolis dan pentingnya ideologi Pancasila dalam sejarah dan perkembangan Indonesia. Nama ini mencerminkan keyakinan akan kekuatan moral, ideologis, dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila. Ada beberapa alasan mengapa istilah “Kesaktian Pancasila” digunakan:
1. Simbolisme Sejarah
Selama perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonial, Pancasila menjadi semacam bendera moral dan ideologis bagi perjuangan tersebut. Pancasila memotivasi dan mempersatukan orang-orang Indonesia dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan mereka. Dalam konteks ini, “kesaktian” merujuk pada peran penting Pancasila sebagai pendorong semangat perjuangan.
2. Persatuan Bangsa
Pancasila dianggap sebagai alat yang efektif dalam memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia yang terdiri dari beragam etnis, agama, suku, dan budaya. Istilah “Kesaktian Pancasila” mencerminkan kekuatan ideologis yang menjaga keutuhan negara meskipun ada perbedaan yang signifikan di antara warga negara.
3. Pedoman Moral dan Etika
Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, seperti keadilan sosial, demokrasi, dan kemanusiaan. Istilah “kesaktian” menggambarkan pentingnya nilai-nilai dalam membentuk perilaku dan tindakan masyarakat Indonesia agar sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
4. Dasar Konstitusi
Pancasila adalah dasar negara yang tertulis dalam Konstitusi Indonesia, yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, Pancasila memiliki otoritas konstitusional dan hukum yang kuat, dan istilah “Kesaktian Pancasila” mencerminkan pentingnya keberadaannya dalam mengatur sistem pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jadi, istilah “Kesaktian Pancasila” tidak mengacu pada kekuatan supernatural, tetapi pada makna simbolis yang mendalam dan pentingnya Pancasila dalam sejarah, persatuan, dan perkembangan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang merdeka.
Selamat Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober 2023)
“𝘗𝘢𝘯𝘤𝘢𝘴𝘪𝘭𝘢 𝘗𝘦𝘮𝘦𝘳𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘉𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢 𝘔𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘔𝘢𝘫𝘶”
Editorial & Design : Brandcomm (LND)