Tahukah kamu! Hari Perempuan Internasional tahun ini sangatlah menarik!
Tahun 1908, sebanyak 15.000 perempuan di New York melakukan aksi demonstrasi. Aksi tersebut membawa tiga tuntutan yaitu upah kerja lebih baik, hak memilih, serta jam kerja yang lebih singkat dan layak. Dua tahun kemudian, Clara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional untuk dirayakan di seluruh dunia dalam Konferensi Internasional untuk Pekerja Perempuan di Copenhagen, Denmark. Usulan tersebut disepakati oleh 100 perempuan dari 17 negara yang menghadiri konferensi. Dan pada tahun 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meresmikan Hari Perempuan Internasional sebagai perayaan tahunan. Ditetapkannya tanggal 8 Maret juga bukan tanpa alasan. Ini merujuk pada aksi mogok kerja perempuan di Rusia tahun 1917. Oleh karena aksi tersebut terjadi tanggal 23 Februari menurut Kalender Julian, maka jika dihitung menggunakan kalender Gregorian berarti jatuh di tanggal 8 Maret.
Walaupun sudah sejak lama dicetuskan, Hari Perempuan Internasional masih terus dirayakan hingga sekarang. Pasalnya, kesetaraan gender yang menjadi tujuan utama peringatan pun belum bisa dicapai. Berusaha membuat dunia bicara tentang alasan kesetaraan tidak lagi cukup, justru ini bisa membuat sesuatu menjadi eksklusif. IWD menekankan pentingnya keadilan untuk setiap orang yang memiliki keadaan berbeda. Dengan demikian, mereka akan mengalokasikan sumber daya dan peluang sesuai kebutuhan dengan tepat untuk mencapai hasil yang sama.
#EmbraceEquity
“Merangkul keadilan dalam memperingati Hari Perempuan Internasional 2023”
8 Maret 2023.
Editorial: Brandcom | Desain: MZN