Tahukah kamu? Ternyata hari ibu sempat mendapat penolakan lho!
Tahu nggak sih, ternyata budaya perayaan “Hari Ibu” pertama kali berlangsung di Amerika, lho! Saat itu, seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan atas meninggalnya sang ibu di Grafton, West Virginia. Sebelum akhirnya diresmikan sebagai hari libur nasional pada 1914, ternyata perayaan “Hari Ibu” pernah mengalami penolakan, lho. Ya, pada 1908, Kongres Amerika Serikat sepakat untuk menolak usulan “Hari Ibu” sebagai hari libur nasional. Meskipun di Indonesia dirayakan setiap taggal 22 Desember, ternyata hal ini tidak berlaku di beberapa negara, lho! Misalnya, di Amerika, Australia, Jepang, Belanda, Hongkong, dan puluhan negara lainnya, “Hari Ibu” biasa mereka rayakan setiap hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Ada juga yang merayakannya setiap tanggal 8 Maret seperti Eropa dan Timur Tengah.
Sejarah diperingatinya Hari Ibu di Indonesia bermula ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama kali pada tanggal 22-25 Desember 1928. Hal ini bertujuan untuk menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu Perhimpunan Perempuan Indonesia. Hari ini kemudian secara resmi ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Awalnya, Hari Ibu dibuat untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa.
22 Desember 2022.
Editorial: Brandcom | Desain: MZN