Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78

Indonesia mempunyai semboyan yang mendarah daging, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Masihkah kalian ingat asal-usulnya? Yuk kita bahas!

Semboyan nasional Indonesia ini berasal dari bahasa Jawa Kuno. Frasa yang diambil dari kitab “Sutasoma,” sebuah karya sastra kuno yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Kitab ini adalah bagian dari epik Mahabharata yang mengandung ajaran-ajaran moral dan spiritual. Dalam konteks “Sutasoma,” frasa “Bhinneka Tunggal Ika” ditemukan dalam bait berikut: “Cakrānām bhinnēka tumhāka ikå ngalĕmu” Artinya, “Seperti roda kereta yang satu, banyak jari yang berbeda.” Maknanya adalah bahwa meskipun banyak jari pada roda kereta, roda tersebut tetap satu dan berfungsi sebagai satu kesatuan. Frasa ini mencerminkan prinsip persatuan dalam keragaman, di mana beragamnya budaya, suku, agama, dan latar belakang tetap bersatu dalam satu bangsa.

Selamat Ulang Tahun Indonesia Ke-78

TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU!

17 Agustus 2023

Editorial & Design : Brandcomm (LND)